selanjutnya

Kamis, 07 Oktober 2010

Frame Relay,CDM, TDM, FDM, x.25

kali ini saya akan membahas tentang Frame Relay, CDM, TDM, FDM, x.25 ..

yang dimaksud dengan Frame relay adalah sebuah cara untuk mengirimkan informasi melalui Wide Area Network (WAN) dan membagi informasinya menjadi paket-paket atau frame-frame.kemudian Informasi tersebut telah menjadi paket dan mempunyai alamat yang biasa digunakan untuk menentukan tujuan kemana kita akan menyerahkan paket informasi tersebut pada suatu jaringan.

           Jaringan Frame Relay terdiri dari :

  •  Endpoint (PC, server, komputer host)
  •  Perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD)
  •  Perangkat jaringan (paket switch, router, multiplexer T1/E1)
      Keuntungan Frame Relay Yaitu :

Keuntungan dari frame relay adalah dapat mengandalkan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.

          Prinsip Kerja Frame Delay antara lain yaitu :


  • Aliran data pada dasarnya pengarahannya berbasis pada header yang memuat DLCI, yang mendeskripsikan tujuan frame-nya. Jika jaringan mempunyai masalah dalam menangani sebuah frame, baik yang disebabkan oleh kesalahan jaringan atau kemacetan secara praktis ia akan membuang frame tersebut. 
  • Frame Relay membutuhkan jaringan dengan laju kesalahan yang rendah (low error rate) untuk mencapai kinerja yang baik. Jaringannya tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi kesalahan, maka Frame Relay tergantung pada protokol-protokol pada lapisan yang lebih tinggi di dalam piranti-piranti pengguna yang memiliki kecerdasan untuk memulihkannya dengan mentransmisikan ulang frame-frame yang hilang. 
  • Pemulihan kesalahan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi, walaupun itu otomatis dan andal, adalah tidak ekonomis dipandang dari sudut penundaan pemrosesan dan lebarpita. Maka mau tidak mau jaringannya harus meminimumkan terjadinya pembuangan frame.

CDM (Code Division Multiplexing)

CDM merupakan cara untuk menanggulangi kelemahankelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM.. Contohny jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi).

TDM (Time Division Multiplexing)

TDM digunakan pada sistem circuit switched digital dan sistem transmisi digital. 


          Keuntungan dari penggunaan TDM yaitu
  • System yang terdapat pada TDM tidak memerlukan filter-filter yang mahal,dan jumlah filter yang digunakan lebih sedikit.
  • Kabel yang digunakan pada TDM adalah kabel yang mempunyai spesifikasi rendah,
  • Apabila terjadi perubahan level (level fluctuation) kanal hanya dipengaruhi oleh karakteristik peralatan terminal itu sendiri dan tidak tergantung sama sekali dari perubahan saluran
FDM (Frequency Division Multiplexing)

FDM merupakan teknik multiplexing yang paling tua diantara yang lainnya. FDM digunakan untuk system circuit switched analog.  
Keuntungan dari fdm yaitu tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan.

X.25

yang dimaksud x.25 adalah X.25 merupakan standar terbaik untuk Wide Area Network (WAN). Standar terbaru yaitu frame relay, mengembangkan X.25 untuk mengambil manfaat dari pengembangan yang luar biasa dalam segi kecepatan dan keandalan transmisi. X.25 dikeluarkan pada tahun 1970-an.

Kategori device pada x.25, yaitu : 

1. DTE (Data Terminal Wquipment)
Adalah end-system seperti terminal, PC, host jaringan (user device).
2. DCE (Data Circuit-Terminating Equipment)
Adalah device komunikasi seperti modem dan switch. Device inilah yang menyediakan interface bagi komunikasi antara DTE dan PSE.
3. PSE (Packet Switching Exchange)
Adalah switch yang yang menyusun sebagian besar carrier network.
 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar