Tugas Softkill 2 - CIM ( Corporate Information Management ) -

Pada tugas mata kuliah Softskill, saya akan membahas mengenai CIM.

Apa sih CIM itu ?? CIM singkatan dari Corporate Information Management. dalam bahasa lainnya berarti Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau juga Manajemen Informasi Perusahaan. Yang dimaksud dengan SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Manajemen informasi merupakan pengelolaan, pengumpulan, maupun pendistribusian informasi dari satu atau lebih sumber kepada pihak lain yang terlibat. Informasi mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan kemudian bertambah besar. 

Informasi digunakan oleh manajer untuk mengendalikan organisasi atau perusahaan tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang manajer harus menjalankan tugasnya dengan baik.

Tugas manajer dalam manajemen informasi ada 3 yaitu :

1.    Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memproses menjadi informasi yang dapat digunakan.

2.    Menentukan orang-orang dalam perusahaan supaya dapat menerima informasi dengan tepat, pada saat yang tepat sehingga informasi dapat digunakan untuk proses majemen.

3.    Membuang infomasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta mengganti dengan informasi yang dapat digunakan.

Saya akan sebutkan dan jelaskan 6 Dimensi dari CIM (Corporate Information Management) :

1.      Pembuat keputusan strategis (strategic sense making)

Dengan banyak informasi yang tergenerasi dari luar informasi yang begitu pesat. Kekayaan potensi mengidentifikasikan tren dari perubahan, kritik organisasi, yang tersembunyi dalam berbagai sumber informasi eksternal. Manajemen informasi memiliki tugas untuk mengidentifikasi kredibel, sumber informasi eksternal yang relevan, membangun sistem respon yang memungkinkan tren bisnis melacak dan memberikan informasi yang diinpretasikan terhadap respon dengan tindakan cepat.

2.     Perencanaan penyediaan untuk keperluan informasi masa depan (planning the supply for future information needs)

Perubahan telah menjadi bagian dari bisnis normal dimana sebagian besar perusahaan korporasi memiliki berbagai proyek yang dapat mendorong inisiatif bisnis baru. Sebuah proses bisnis baru yang perlu dipantau dan informasi yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan. Kunci keberhasilan pelaksanaan inisiatif strategis adalah merencanakan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan informasi baru.

3.     Meningkatkan utilitas dari sumber informasi yang tersedia (increasing the utility value of available information resources)

Nilai utilitas informasi lebih relevansi dan akurasi karena juga tergantung pada seberapa baik orang dilengkapi untuk menggunakan informasi. manajemen informasi perusahaan harus memastikan bahwa proses berada di tempat untuk memastikan bahwa kualitas tinggi lahan informasi di tangan orang-orang berkualitas tinggi.

4.      Menghilangkan Redudansi dari informasi (eliminating redundant information)

Banyaknya informasi yang masuk kedalam perusahaan dari berbagai sumber membuat informasi akan menjadi berlebihan dan bahkan menimbulkan informasi yang tidak berguna. Dengan pengelola yang baik dari sumber-sumber informasi maka biaya yang berlebihan akan menjadi berkurang.

5.      Memastikan Kepatuhan terhadap Undang-undang (ensuring compliance to legislation)

Legislasi adalah penangkapan dengan kekhasan era informasi. Legislasi menuntut bahwa suatu perusahaan melindungi informasi klien terhadap penyalahgunaan. manajemen informasi perusahaan harus terus-menerus menginterpretasikan persyaratan hukum dan memastikan bahwa semua langkah berada di tempat untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang.

6.    Meningkatkan Laba atas investasi pada teknologi informasi (increasing the return on investment in information technologies)

Pengembalian investasi menunjukkan peningkatan jumlah pendapatan yang dihasilkan, penurunan biaya teknologi informasi dan pengurangan risiko bisnis. Manajemen informasi perusahaan memastikan bahwa setiap potensi sumber daya teknologi informasi adalah sepenuhnya dieksploitasi oleh bisnis. untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh informasi di perusahaan dengan memastikan bahwa informasi cukup terlindung dari penyalahgunaan dan pelecehan.

 sumber :

1.      http://rhy2lonely.wordpress.com/2010/10/23/6-dimensi-dari-cim/